Jumat, 05 September 2014

Semua 63 tentang Rasulullah SAW

TAHUKAH ANDA ?
Bahwa Rasululloh shollallohu alaihi wasallam wafat ketika berumur 63 tahun,
begitu juga dengan sahabat Abu Bakar dan Umar Rodhiyallohu anhuma wafat saat berumur 63 tahun.
Saat haji wada' Rasululloh menyembelih dengan tangannya sendiri yg mulia sebanyak 63 onta,
dan seumur hidup Rasululloh shollallohu alaihi wasallam memerdekakan budak sebanyak 63 orang.


(referensi kitab is'adur rofiq juz 1. hal. 28)

حَدَّثَنَا أَبُوْ مَعْمَرٍ إِسْمَعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الْهُذَلِيُّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرٍو قَالَ قُلْتُ لِعُرْوَةَ:
كَمْ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَكَّةَ قَالَ عَشْرًا قَالَ قُلْتُ فَإِنَّ ابْنَ عَبَّاسٍ يَقُولُ ثَلاَثَ عَشْرَةَ
116 – (2350)
Telah menceritakan kepada kami Abu Ma’mar Isma’il bin Ibrahim Al Hudzali; Telah menceritakan kepada kami Sufyan dari ‘Amru Radhiyallahu’anhu ia berkata:
Aku pernah bertanya kepadaUrwah: Berapa tahun Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tinggal di kota Mekkah? Ia menjawab: Sepuluh tahun. Amru berkata: Aku berkata; ‘sesungguhnya Ibnu Abbas mengatakan bahwa beliau tinggal disana selama tiga belas tahun
(Shahih Muslim 2350-116)
وَحَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرٍو قَالَ:
قُلْتُ لِعُرْوَةَ كَمْ لَبِثَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَكَّةَ قَالَ عَشْرًا قُلْتُ فَإِنَّ ابْنَ عَبَّاسٍ يَقُولُ بِضْعَ عَشْرَةَ قَالَ فَغَفَّرَهُ وَقَالَ إِنَّمَا أَخَذَهُ مِنْ قَوْلِ الشَّاعِرِ
116-م – (2350)
Dan telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu ‘Umar; Telah menceritakan kepada kami Sufyan dari ‘Amru Radhiyallahu’anhu dia berkata:
Aku bertanya kepada ‘Urwah, Berapa lama Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam tinggal di Makkah? Dia menjawab; ‘Sepuluh tahun.’ Aku berkata; Sesungguhnya Ibnu Abbas berkata; ‘Sepuluh tahun lebih.’ Amru berkata; ‘Semoga Allah memaafkan Urwah. Dia hanya mengambil dari perkataan seorang ahli Syair.
(Shahih Muslim 2350-116)
حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ وَهَارُونُ بْنُ عَبْدِ اللهِ عَنْ رَوْحِ بْنِ عُبَادَةَ حَدَّثَنَا زَكَرِيَّاءُ بْنُ إِسْحَقَ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ:
أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَكَثَ بِمَكَّةَ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَتُوُفِّيَ وَهُوَ ابْنُ ثَلاَثٍ وَسِتِّيْنَ
117 – (2351)
Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim dan Harun bin ‘Abdillah dari Rauh bin ‘Ubadah; Telah menceritakan kepada kami Zakaria bin Ishaq dari ‘Amru bin Dinar dari Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu’anhu:
Sesungguhnya Rasulullah menetap di Makkah selama tiga belas tahun, dan beliau meninggal ketika berusia enam puluh tiga tahun.”
(Shahih Muslim 2351-117)
وَحَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ السَّرِيِّ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ أَبِي جَمْرَةَ الضُّبَعِيِّ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ:
أَقَامَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَكَّةَ ثَلاَثَ عَشْرَةَ سَنَةً يُوحَى إِلَيْهِ وَبِالْمَدِينَةِ عَشْرًا وَمَاتَ وَهُوَ ابْنُ ثَلاَثٍ وَسِتِّيْنَ سَنَةً
118 – (2351)
Dan telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu ‘Umar; Telah menceritakan kepada kami Bisyr bin As Sari; Telah menceritakan kepada kami Hammad dari Abu Jamrah Adh Dhuba’i dari Ibnu Abbas Radhiyallahu’anhu dia berkata:
Rasulullah menetap di Makkah setelah menjadi Nabi selama tiga belas tahun, sedangkan di Madinah selama sepuluh tahun dan beliau meninggal ketika berusia enam puluh tiga tahun.
(Shahih Muslim 2351-118)
و حَدَّثَنَا عَبْدُ اللهِ بْنُ عُمَرَ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ أَبَانَ الْجُعْفِيُّ حَدَّثَنَا سَلاَّمٌ أَبُو اْلأَحْوَصِ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ قَالَ:
كُنْتُ جَالِسًا مَعَ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُتْبَةَ فَذَكَرُوْا سِنِيْ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ بَعْضُ الْقَوْمِ كَانَ أَبُو بَكْرٍ أَكْبَرَ مِنْ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ عَبْدُ اللهِ قُبِضَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ ابْنُ ثَلَاثٍ وَسِتِّيْنَ وَمَاتَ أَبُوْ بَكْرٍ وَهُوَ ابْنُ ثَلاَثٍ وَسِتِّيْنَ وَقُتِلَ عُمَرُ وَهُوَ ابْنُ ثَلاَثٍ وَسِتِّيْنَ قَالَ فَقَالَ رَجُلٌ مِنَ الْقَوْمِ يُقَالُ لَهُ عَامِرُ بْنُ سَعْدٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ قَالَ كُنَّا قُعُودًا عِنْدَ مُعَاوِيَةَ فَذَكَرُوْا سِنِي رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ مُعَاوِيَةُ قُبِضَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ اِبْنُ ثَلاَثٍ وَسِتِّيْنَ سَنَةً وَمَاتَ أَبُو بَكْرٍ وَهُوَ ابْنُ ثَلاَثٍ وَسِتِّيْنَ وَقُتِلَ عُمَرُ وَهُوَ ابْنُ ثَلاَثٍ وَسِتِّيْنَ
119 – (2352)
Dan telah menceritakan kepada kami ‘Abdullah bin ‘Umar bin Muhammad bin Aban Al Ju’fi; Telah menceritakan kepada kami Sallam Abu Al Ahwash dari Abu Ishaq Radhiyallahu’anhu  dia berkata:
Aku pernah duduk-duduk bersama Abdullah bin ‘Utbah, lalu orang-orang saling membicarakan usia Rasulullah. Sebagian kaum berkata; ‘Abu Bakr lebih tua dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Maka Abdullah berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam wafat pada usia enam puluh tiga tahun, Abu Bakr meninggal pada usia enam puluh tiga tahun, dan Umar dibunuh pada usia enam puluh tiga tahun. Lalu seseorang yang biasa dipanggil‘Amir bin Sa’ad dari kaum tersebut berkata; Telah menceritakan kepada kami Jarir dia berkata; Kami pernah duduk di samping Mu’awiyah. Lalu orang-orang saling membicarakan umur Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Mu’awiyah berkata; ‘Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam wafat pada usia enam puluh tiga tahun, Abu Bakr meninggal pada usia enam puluh tiga tahun, dan Umar dibunuh pada usia enam puluh tiga tahun
(Shahih Muslim 2352-119)
وَحَدَّثَنَا ابْنُ الْمُثَنَّى وَابْنُ بَشَّارٍ وَاللَّفْظُ ِلابْنِ الْمُثَنَّى قَالاَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ:
سَمِعْتُ أَبَا إِسْحَقَ يُحَدِّثُ عَنْ عَامِرِ بْنِ سَعْدٍ اَلْبَجَلِيِّ عَنْ جَرِيرٍ أَنَّهُ سَمِعَ مُعَاوِيَةَ يَخْطُبُ فَقَالَ مَاتَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ ابْنُ ثَلاَثٍ وَسِتِّيْنَ وَأَبُوْ بَكْرٍ وَعُمَرُ وَأَنَا اِبْنُ ثَلاَثٍ وَسِتِّيْنَ
120 – (2352)
Dan telah menceritakan kepada kami Ibnu Al Mutsanna dan Ibnu Basysyar dan lafazh ini milik Ibnu Al Mutsanna berkata; Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja’far; Telah menceritakan kepada kami Syu’bah Radhiyallahu’anhu Aku mendengar Abu Ishaq bercerita dari ‘Amir bin Sa’d Al Bajali dari Jarir
Bahwa dia mendengar Mu’awiyah berkhutbah seraya berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam wafat pada usia enam puluh tiga tahun, demikian juga Abu Bakr, dan Umar. Dan aku pun sepertinya akan meninggal pada usia enam puluh tiga tahun.
(Shahih Muslim 2352-120)
وَحَدَّثَنِي ابْنُ مِنْهَالٍ اَلضَّرِيرُ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ حَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ عُبَيْدٍ عَنْ عَمَّارٍ مَوْلَى بَنِي هَاشِمٍ قَالَ:
سَأَلْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ كَمْ أَتَى لِرَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ مَاتَ فَقَالَ مَا كُنْتُ أَحْسِبُ مِثْلَكَ مِنْ قَوْمِهِ يَخْفَى عَلَيْهِ ذَاكَ قَالَ قُلْتُ إِنِّي قَدْ سَأَلْتُ النَّاسَ فَاخْتَلَفُوا عَلَيَّ فَأَحْبَبْتُ أَنْ أَعْلَمَ قَوْلَكَ فِيهِ قَالَ أَتَحْسُبُ قَالَ قُلْتُ نَعَمْ قَالَ أَمْسِكْ أَرْبَعِينَ بُعِثَ لَهَا خَمْسَ عَشْرَةَ بِمَكَّةَ يَأْمَنُ وَيَخَافُ وَعَشْرَ مِنْ مُهَاجَرِهِ إِلَى الْمَدِينَةِ
وَحَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا شَبَابَةُ بْنُ سَوَّارٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ يُونُسَ بِهَذَا اْلإِسْنَادِ نَحْوَ حَدِيثِ يَزِيدَ بْنِ زُرَيْعٍ
121 – (2353)
Dan telah menceritakan kepadaku Ibnu Minhal Adh Dharir; Telah menceritakan kepada kami Yazid bin Zurai’; Telah menceritakan kepada kami Yunus bin ‘Ubaid dari ‘Ammar Radhiyallahu’anhu budak Bani Hasyim dia berkata:
Saya pernah bertanya kepada Ibnu Abbas, berapa usia Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ketika wafat? Ibnu Abbas menjawab; Saya tidak menduga bahwasannya orang yang sepertimu ini tidak mengetahui hal itu. Saya berkata; Sebenarnya saya pernah bertanya kepada para sahabat yang lain. Tetapi, jawaban mereka saling berbeda. oleh karena itu, saya ingin mengetahui jawaban tersebut darimu? Ibnu Abbas bertanya lagi, benarkah seperti itu? Saya menjawab; ‘Ya benar.’ Ibnu Abbas berkata; ‘Baiklah.’ Sekarang hitunglah! Beliau diutus sebagai Nabi pada usia empat puluh tahun. Setelah itu, selamalima belas tahun, beliau menetap dikota Makkah dengan perasaan harap-harap cemas. Akhirnya, beliau menetap dikota Madinah selama sepuluh tahun Hijrah.
Dan telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Rafi’; Telah menceritakan kepada kami Syababah bin Sawwar; Telah menceritakan kepada kami Syu’bah dari Yunus melalui jalur ini yang serupa dengan Hadits Yazid bin Zurai
(Shahih Muslim 2353-121)
وَحَدَّثَنِي نَصْرُ بْنُ عَلِيٍّ حَدَّثَنَا بِشْرٌ يَعْنِي اِبْنَ مُفَضَّلٍ حَدَّثَنَا خَالِدُ الْحَذَّاءُ حَدَّثَنَا عَمَّارٌ مَوْلَى بَنِي هَاشِمٍ حَدَّثَنَا ابْنُ عَبَّاسٍ:
أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تُوُفِّيَ وَهُوَ ابْنُ خَمْسٍ وَسِتِّيْنَ
وَحَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا ابْنُ عُلَيَّةَ عَنْ خَالِدٍ بِهَذَا اْلإِسْنَادِ
122 – (2353)
Dan telah menceritakan kepadaku Nashr bin ‘Ali; Telah menceritakan kepada kami Bisyr yaitu Ibnu MuFadhldlal; Telah menceritakan kepada kami Khalid Al Hadzdza; Telah menceritakan kepada kami ‘Ammar Radhiyallahu’anhu -seorang budak- Bani Hasyim:
Telah menceritakan kepada kami Ibnu ‘Abbas bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam wafat pada usia enam puluh lima tahun. Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah; Telah menceritakan kepada kami Ibnu ‘Ulayyah dari Khalid melalui jalur ini.
(Shahih Muslim 2353-122)
وَحَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الْحَنْظَلِيُّ أَخْبَرَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَمَّارِ بْنِ أَبِي عَمَّارٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ:
أَقَامَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَكَّةَ خَمْسَ عَشْرَةَ سَنَةً يَسْمَعُ الصَّوْتَ وَيَرَى الضَّوْءَ سَبْعَ سِنِينَ وَلاَ يَرَى شَيْئًا وَثَمَانَ سِنِينَ يُوحَى إِلَيْهِ وَأَقَامَ بِالْمَدِينَةِ عَشْرًا
123 – (2353)
Dan telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim Al Handzali; Telah mengabarkan kepada kami Rauh; Telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamahdari ‘Ammar bin Abu ‘Ammar dari Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu’anhu dia berkata:
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam tinggal di Makkah selama limabelas tahun. Selama tujuh tahun beliau mendengar suara dan melihat sinar. Dan delapan tahun diwahyukan kepada beliau. Dan beliau tinggal di Madinah selama sepuluh tahun.
(Shahih Muslim 2353-123)

Usia Rasulullah SAW, Sayyidina Abu Bakar dan Sayyidina Umar


حَدَّثَنِي أَبُوْ غَسَّانَ الرَّازِيُّ مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا حَكَّامُ بْنُ سَلْمٍ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ زَائِدَةَ عَنِ الزُّبَيْرِ بْنِ عَدِيٍّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ:
قُبِضَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ ابْنُ ثَلاَثٍ وَسِتِّيْنَ وَأَبُوْ بَكْرٍ وَهُوَ ابْنُ ثَلاَثٍ وَسِتِّيْنَ وَعُمَرُ وَهُوَ ابْنُ ثَلاَثٍ وَسِتِّيْنَ
114 – (2348)
Telah menceritakan kepadaku Abu Ghassan Ar Razi Muhammad bin ‘Amru; Telah menceritakan kepada kami Hakkam bin Salm; Telah menceritakan kepada kami‘Utsman bin Zaidah dari Az Zubair bin ‘Adi dari Anas bin Malik Radhiyallahu’anhu dia berkata;
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam wafat pada usia enam puluh tiga tahun, Abu Bakar pada usia enam puluh tiga tahun, dan ‘Umar pada usia enam puluh tiga tahun juga
(Shahih Muslim 2348-114)
وَحَدَّثَنِي عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ شُعَيْبِ بْنِ اللَّيْثِ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ جَدِّي قَالَ حَدَّثَنِي عُقَيْلُ بْنُ خَالِدٍ عَنِ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ:
أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تُوُفِّيَ وَهُوَ ابْنُ ثَلاَثٍ وَسِتِّيْنَ سَنَةً
وَقَالَ ابْنُ شِهَابٍ أَخْبَرَنِي سَعِيدُ بْنُ الْمُسَيَّبِ بِمِثْلِ ذَلِكَ
وَحَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَعَبَّادُ بْنُ مُوسَى قَالاَ حَدَّثَنَا طَلْحَةُ بْنُ يَحْيَى عَنْ يُونُسَ بْنِ يَزِيدَ عَنِ ابْنِ شِهَابٍ بِاْلإِسْنَادَيْنِ جَمِيعًا مِثْلَ حَدِيثِ عُقَيْلٍ
115 – (2349)
Dan telah menceritakan kepadaku ‘Abdul Malik bin Syu’aib bin Al Laits; Telah menceritakan kepadaku Bapakku dari Kakekku dia berkata; Telah menceritakan kepadaku‘Uqail bin Khalid dari Ibnu Syihab dari ‘Urwah dari ‘Aisyah Radhiyallahu’anha:
Bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam wafat pada usia enam puluh tiga tahun.
Dan telah mengabarkan kepadaku Sa’id bin Al Musayyab dengan Hadits yang serupa.
Dan telah menceritakan kepada kami ‘Utsman bin Abu Syaibah dan ‘Abbad bin Musa keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami Thalhah bin Yahya dari Yunus bin Yazid dari Ibnu Syihab melalui dua jalur ini, secara keseluruhan seperti Hadits ‘Uqail.
(Shahih Muslim 2349-115)

Catatan :
Biografi Abu Bakar Asshiddiq RA, beliau dilahirkan 2 tahun 6 bulan setelah tahun Gajah sedangkan Rasulullah SAW dilahirkan ketika tahun gajah.
Jadi Rasulullah lebih tua sekitar 2 1/2 tahun dari Sayyidina Abu Bakar RA.
Wallohu A’lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar