Kenapa hanya nabi Nuh, nabi Ibrahim, nabi Muhammad, nabi Isa, dan
nabi Musa yang masuk pada ulul 'azmi.... kenapa yang lain seperti nabi Sulaiman,
nabi daud dll...(mohon
pencerahanya)
Doel Klantènk
Insya Allah syari'ah dlm mnetapkn nabi2 yg t'golong ulul azmi sdh ssuai
dg kapasitasx sbg nabi yg bnr2 tguh
& sbr diantara para nabi yg ada.
Lht : Qs. Al-Ahqof:35
وإذ أخذنا من النبيين ميثاقهم ومنك ومن نوح وابراهيم وموسى وعيسى ابن مريم
واخذنا منهم ميثاقا غليظا
"Dan (ingatlah) ketika
Kami mengambil perjanjian dari
nabi-nabi dan dari kamu (Muhammad), dari Nuh, Ibrahim, Musa dan Isa putra Maryam,
dan Kami telah mengambil dari mereka perjanjian yang teguh," (QS Al-Ahzab : 7)
Kualifikasi Nabi Nuh
sebagai ulul azmi di antaranya karena kesabarannya dalam berdakwah. Beliau tanpa pernah menyerah terus menerus
mendakwahi keluarga, kerabat,
dan masyarakat umum untuk
kembali menyembah dan mentaati Allah dan RasulNya. T...erbukti, hampir 1000 tahun usianya, tetapi jumlah umat
yang mengikutinya tidak lebih
dari 200 orang. Bahkan istri dan anaknya yang bernama Kan’an termasuk
penentangnya.
Nabi Ibrahim termasuk rasul ulul azmi, di antaranya karena kepatuhan
dan kesabaran serta keteguhannya
dalam berdakwah. Sejak masih
bayi, Ibrahim dipelihara dalam
keadaan genting yang disebabkan
oleh tirani Namruz yang membunuhi anak laki-laki. Setelah dewasa, ia harus
berhadapan dengan raja dan
masyarakat penyembah berhala,
termasuk orang-orang
terdekatnya. Bahkan ia harus
menerima siksaan yang mahapedih,
yaitu dibakar dan diusir dari kampung halamannya.
Nabi Musa juga termasuk rasul ulul azmi. Beliau termasuk orang sabar
dalam menghadapi dan
mendakwahi Fir’aun dan
pengikutnya. Selain itu, beliau
mampu bersabar dalam memimpin kaumnya yang sangat pembangkang. Bagaimana tidak, ketika beliau akan menerima
wahyu di Bukit Sinai, pengikutnya yang dipimpin Samiri menyeleweng dengan menyembah patung anak sapi. Harun yang
ditugasi mengganti peran Musa, tidak sanggup menghalangi, bahkan hendak dibunuh. Namun demikian, Musa pernah
tidak dapat bersabar ketika belajar berguru kepada Khidir.
Nabi Isa termasuk rasul ulul azmi. Banyak hal yang
menunjukkan bahwa beliau
memiliki kesabaran dan keteguhan dalam menyampaikan risalah Allah. Terutama ketika beliau harus
menghadapi fitnah yang disebar
kaum Yahudi dan pengkhianatan
muridnya. Selain itu, beliau juga harus memberi pengertian tentang status ibunya yang
melahirkan tanpa adanya seorang
suami.
Para Rasul yg termasuk Ulul 'Azmi adalah Rasul yg memiliki kesabaran
dan ketabahan dalam menyebarkan
agama Islam dan menyampaikan
wahyu Allah kepada kaumnya. Para Rasul tersebut selalu bersabar walaupun
mendapat tantangan (cemoohan dan siks...aan) dari kaumnya. Dari kisah riwayat Nabi dan Rasul,
kita bisa lihat bahwa Nabi Ayub AS walaupun sangat penyabar tapi kesabaran
beliau adalah dalam menghadapi
cobaan terhadap dirinya sendiri berupa hilangnya harta dan kesehatan (mendapat
musibah penyakit), jadinya
berbeda dengan para Rasul Ulul 'Azmi yg 5, dimana kesabaran mereka adalah
kesabaran dalam menghadapi
tantangan dari kaumnya ketika menyampaikan wahyu Allah dan menyebarkan agama Islam.
Masaji Antoro
Sesungguhnya jumlah
Nabi dan Rosul yang tergolong ULUL 'AZMI banyak pendapat
dikalangan ulama, yang mashur
memang seperti pertanyaan di
atas, berikut sedikit keterangan
mengenai beberapa pendapat ulama, alasannya serta asbaab nuzulnya :
********************************
َاصْبِرْ كَمَا صَبَرَ أُولُو الْعَزْمِ مِنَ الرُّسُلِ } أي: على تكذيب قومهم
لهم. وقد اختلفوا في تعداد أولي العزم على أقوال، وأشهرها أنهم: نوح، وإبراهيم،
وموسى، وعيسى، وخاتم الأنبياء كلهم محمد صلى الله عليه وسلم، قد نص الله على
أسمائهم من بين الأنبياء في آيتين من (2) سُورَتَي "الأحزاب" و "الشورى"، وقد يحتمل
أن يكون المراد بأولي العزم جميع الرّسُل، وتكون { مِنَ } في قوله: { مِنَ
الرُّسُلِ } لبيان الجنس، والله أعلم.
“Maka bersabarlah kamu
seperti orang-orang yang
mempunyai keteguhan hati dari rasul-rasul telah bersabar dan janganlah kamu meminta
disegerakan (azab) bagi
mereka”.(QS. 46:35). Artinya
atas pendustaan kaum para utusan pada
mereka.
Para Ulama berbeda dalam jumlah hitungan yang tergolong Ulul ‘Azmi pada
beberapa pendapat pendapat yang lebih masyhur para utusan yang tergolong Ulul
‘Azmi adalah : Nabi Nuh As, Nabi Ibrahim As, Nabi Musa As, Nabi Isa As dan Nabi
Muhammad SAW. Seperti keterangan
yang dilansir dalam surat Al-Ahzaab dan surat As-Syuuro, Dan bias jadi yang dimaksud Ulul ‘Azmi adalah
semua utusan Allah dengan menjadikan lafadz MIN pada kalimat
MINARRUSULI berfaedah bayan li
aljinsi, wallaahu a’lam
Tafsiir Ibnu Katsir VII/305
**************************
******
فاصبر كما صبر أولو العزم من الرسل } أولو الثبات والجد منهم فإنك من جملتهم و {
من } للتبيين وقيل للتبعيض و { أولو العزم } منهم أصحاب الشرائع اجتهدوا في تأسيسها
وتقريرها وصبروا على تحمل مشاقها ومعاداة الطاعنين فيها ومشاهيرهم : نوح وإبراهيم
وموسى وعيسى عليهم السلام وقيل الصابرون على بلاء الله كنوح صبر على أذى قومه كانوا
يضربونه حتى يغشى عليه وإبراهيم على النار وذبح ولده والذبيح على الذبح ويعقوب على
فقد الولد والبصر ويوسف على الجب والسجن وأيوب على الضر وموسى قال له قومه { إنا
لمدركون * قال كلا إن معي ربي سيهدين } وداود بكى على خطيئته أربعين سنة وعيسى لم
يضع لبنة على لبنة
“Maka bersabarlah kamu
seperti orang-orang yang
mempunyai keteguhan hati dari rasul-rasul telah bersabar dan janganlah kamu meminta
disegerakan (azab) bagi
mereka”.(QS. 46:35). Artinya
para utusan yang memiliki keteguhan dan kegigihan dan engkau
(Muhammad) masuk
didalamnya, MIN berfaedah bayan
dan ada yang berpendapat berfaedah
tab’iid.
Arti Ulul ‘Azmi adalah mereka-mereka yang memiliki hokum syariat yang memiliki
kegigihan dalam mendasarkan dan
menerangkannya, memiliki
kesabaran menanggung
penderitaan, pendapat paling mashur,
mereka adalah : Nabi Nuh As, Nabi Ibrahim As, Nabi Musa As, Nabi Isa As.
Ada pendapat yang menyatakan Ulul ‘Azmi adalah mereka yang sabar menerima
penderitaan dan cobaan dari
Allah seperti halnya Nabi Nuh As yang sabar menerima aniaya kaumnya (kaum Nabi
Nuh pernah memukulinya hingga
pingsan), Nabi Ibrahim As saat diuji dibakar dan diperintahkan menyembelih putranya, dan nabi ismail As saat ikhlas
disembelih, Nabi Ya’qub As saat
kehilangan putra dan
penglihatannya, Nabi Yusuf As
saat terbuang dalam sumur dan mendekam dalam penjara, Nabi Ayyub As saat ditimpa
penyakit, Nabi musa As saat diburu Fir’au dan kaumnya berkata :
berkatalah
pengikut-pengikut Musa:
"Sesungguhnya kita
benar-benar akan tersusul".
Musa menjawab: "Sekali-kali tidak akan tersusul;
sesungguhnya Tuhanku
besertaku, kelak Dia akan
memberi petunjuk kepadaku" (QS. 26: 61-62), Nabi Daud As saat menangisi
kesalahannya selama 40 tahun dan
Nabi Isa As tidak diletakkan pada
bangunan (saat terlahir)
Tafsir Baidhowi I/186
********************************
وقال بعضهم: الأنبياء كلهم أولو عزم إلا يونس بن متى، لعجلة كانت منه، ألا ترى
أنه قيل للنبي صلى الله عليه وسلم: "ولا تكن كصاحب الحوت"؟ .
وقال قوم: هم نجباء الرسل المذكورون في سورة الأنعام، وهم ثمانية عشر،
لقوله تعالى بعد ذكرهم: "أولئك الذين هدى الله فبهداهم اقتده"(
الأنعام-90 ) .
وقال الكلبي: هم الذين أمروا بالجهاد وأظهروا المكاشفة مع أعداء الدين.
وقيل: هم ستة: نوح، وهود، وصالح، ولوط، وشعيب، وموسى، عليهم السلام، وهم
المذكورون على النسق في سورة الأعراف والشعراء.
وقال مقاتل: هم ستة: نوح، صبر على أذى قومه، وإبراهيم، صبر على النار، وإسحاق
صبر على الذبح، ويعقوب، صبر على فقد ولده وذهاب بصره، ويوسف، صبر على البئر والسجن،
وأيوب، صبر على الضر.
وقال ابن عباس وقتادة: هم نوح، وإبراهيم، وموسى، وعيسى، أصحاب الشرائع، فهم مع
محمد صلى الله عليه وسلم خمسة.
قلت: ذكرهم الله على التخصيص في قوله: "وإذ أخذنا من النبيين ميثاقهم ومنك ومن
نوح وإبراهيم وموسى وعيسى ابن مريم"( الأحزاب-7 ) ، وفي قوله تعالى: "شرع لكم من
الدين ما وصى به نوحا"( الشورى-13 ) .
Sebagian Ulama berpendapat :
Semua Nabi adalah Ulul ‘Azmi kecuali Yunus Bin mattaa seperti firman Allah pada
Nabi Muhammad “Dan janganlah kamu seperti orang (Yunus) yang berada dalam
(perut) ikan ketika ia berdoa sedang ia dalam keadaan marah (kepada kaumnya).
(QS. 68:48).
Sebagian lagi berpendapat : Mereka adalah yang terbaik diantara para rosul
yang tertutur dalam surat al-An’aam, mereka 18 utusan seperti firman Allah “Mereka
itulah orang-orang yang telah
diberi petunjuk oleh Allah, maka ikutilah petunjuk mereka.
Katakanlah: "Aku tidak meminta
upah kepadamu dalam menyampaikan
(Al Qur'an)". Al Qur'an itu tidak lain hanyalah peringatan untuk segala umat. (QS. 6:90).
Imam Kalaby berkata “Mereka adalah yang diperintahkan berjihad dan menampakkan sesuatu pada musuh-musuh agama Allah”
Ada yang berpendapat :
mereka berjumlah enam yakni Nabi Nuh As, Nabi Hud As, Nabi Sholih As, Nabi Luth
As, Nabi Syu’aib As dan Nabi Musa As, mereka yang ditutur Allah secara teratur
dalam surat AL-A’raf dan as-Syu’araa’.
Imam Muqotil berkata “Mereka enam utusan Allah, yakni Nabi Nuh As yang
sabar menerima aniaya kaumnya, Nabi Ibrahim As saat diuji dibakar, dan nabi
Ishaq As saat ikhlas disembelih,
Nabi Ya’qub As saat kehilangan
putra dan penglihatannya, Nabi Yusuf
As saat terbuang dalam sumur dan mendekam dalam penjara dan Nabi Ayyub As saat
ditimpa penyakit.
Imam Ibnu Abbas dan Qotaadah berkata “Mereka adalah Nabi Nuh As, Nabi Ibrahim
As, Nabi Musa As, Nabi Isa As, merekalah para Nabi yang memiliki syariat
sehingga bersama Nabi Muhammad SAW jumlahnya menjadi lima.
Seperti yang terdapat pada ayat “Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil perjanjian dari nabi-nabi dan dari kamu
(sendiri), dari Nuh, Ibrahim,
Musa dan Isa putera Maryam, dan Kami telah mengambil dari mereka
perjanjian yang teguh”, (QS.
33:7) dan ayat “Dia telah mensyariatkan kamu tentang agama apa yang telah
diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan
apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada
Ibrahim, Musa dan Isa yaitu: egakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah
tentangnya. Amat berat bagi
orang-orang musyrik agama yang
kamu seru mereka kepadanya.
Allah menarik kepada agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada (agama) -Nya
orang yang kembali (kepada-Nya).(QS.42:13).
Tafsiir Baghowi VII/270-271
Wallaahu A'lamu bis-Showaab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar