حَدَّثَنَا
أَبُوْ كُرَيْبٍ مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلاَءِ حَدَّثَنَا أَبُوْ أُسَامَةَ
عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ:
إِنْ
كَانَ لَيُنْزَلُ عَلَى رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فِي الْغَدَاةِ الْبَارِدَةِ ثُمَّ تَفِيْضُ جَبْهَتُهُ عَرَقًا
86 – (2333)
Telah menceritakan kepada kami Abu Kuraib Muhammad Al A’laa; Telah menceritakan kepada kami Abu Usamah dari Hisyam dari Bapaknya dari ‘Aisyah Radhiyallahu’anha , dia berkata:
Di pagi hari yang dingin, wahyu turun kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan dahi beliau mengucurkan keringat
(Shahih Muslim 2333-86)
وَحَدَّثَنَا
أَبُوْ بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ ح
وَحَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ وَابْنُ بِشْرٍ
جَمِيعًا عَنْ هِشَامٍ وَحَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللهِ بْنِ
نُمَيْرٍ وَاللَّفْظُ لَهُ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بِشْرٍ حَدَّثَنَا
هِشَامٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ:
أَنَّ
الْحَارِثَ بْنَ هِشَامٍ سَأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ كَيْفَ يَأْتِيْكَ الْوَحْيُ فَقَالَ أَحْيَانًا يَأْتِيْنِي فِي
مِثْلِ صَلْصَلَةِ الْجَرَسِ وَهُوَ أَشَدُّهُ عَلَيَّ ثُمَّ يَفْصِمُ
عَنِّي وَقَدْ وَعَيْتُهُ وَأَحْيَانًا مَلَكٌ فِي مِثْلِ صُورَةِ
الرَّجُلِ فَأَعِي مَا يَقُولُ
87 – (2333)
Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah; Telah menceritakan kepada kami Sufyan bin ‘Uyainah; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami Abu Kuraib; Telah menceritakan kepada kami Abu Usamah dan Ibnu Bisyr seluruhnya dari Hisyam; Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin ‘Abdillah bin Numair dan lafazh ini miliknya; Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bisyr; Telah menceritakan kepada kami Hisyam dari Bapaknya dari ‘Aisyah Radhiyallahu’anha :
Harits bin
Hisyam pernah bertanya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam;
“Bagaimana caranya wahyu datang kepada Anda?” Jawab beliau: “Terkadang
wahyu datang kepadaku seperti bunyi lonceng. Itulah yang paling berat
bagiku. Kemudian bunyi terputus, sedangkan aku telah memahami maksudnya.
Terkadang malaikat datang menyerupai bentuk laki-laki, lalu aku
memahami apa yang dikatakannya.”
(Shahih Muslim 2333-87)
وَحَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا عَبْدُ اْلأَعْلَى حَدَّثَنَا
سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ حِطَّانَ بْنِ عَبْدِ اللهِ
عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ قَالَ:
كَانَ نَبِيُّ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أُنْزِلَ عَلَيْهِ الْوَحْيُ كُرِبَ لِذَلِكَ وَتَرَبَّدَ وَجْهُهُ
88 – (2334)
Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna; Telah menceritakan kepada kami ‘Abdul A’laa; Telah menceritakan kepada kami Sa’id dari Qatadahdari Al Hasan dari Hiththan bin ‘Abdillah dari ‘Ubadah bin Ash Shamit Radhiyallahu’anhu, dia berkata:
Apabila
wahyu sedang turun kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau
kesusahan karenanya dan wajahnya berubah menjadi ke hitam-hitaman
(Shahih Muslim 2334-88)
وَحَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا مُعَاذُ بْنُ هِشَامٍ حَدَّثَنَا
أَبِي عَنْ قَتَادَةَ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ حِطَّانَ بْنِ عَبْدِ اللهِ
الرَّقَاشِيِّ عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ قَالَ:
كَانَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أُنْزِلَ عَلَيْهِ
الْوَحْيُ نَكَسَ رَأْسَهُ وَنَكَسَ أَصْحَابُهُ رُءُوسَهُمْ فَلَمَّا
أُتْلِيَ عَنْهُ رَفَعَ رَأْسَهُ
89 – (2335)
. Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basysyar; Telah menceritakan kepada kami Mu’adz bin Hisyam; Telah menceritakan kepada kami Bapakku dariQatadah dari Al Hasan dari Hiththan bin ‘Abdillah Ar Raqasyi dari ‘Ubadah bin Ash Shamit Radhiyallahu’anhu, ia berkata :
Apabila
wahyu sedang turun kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau
menundukkan kepalanya, dan para sahabat pun ikut menundukkan kepala. Dan
apabila wahyu telah selesai di bacakan, beliau mengangkat kepala
kembali.
(Shahih Muslim 2335-89)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar