Bahwa Rasululloh shollallohu alaihi wasallam tidaklah dilahirkan melalui farji (vagina), tetapi melalui tempat yang dibuka yang berada di atas farji dan di bawah pusar, Begitu juga semua Nabi tidaklah di lahirkan melalui farji.
Pendapat yg mengatakan bahwa Nabi lahir melalui farji tidaklah benar, bahkan madzhab malikiyah berpendapat untuk membunuh orang yang mengatakan bahwa Nabi kita dilahirkan melalui tempat keluarnya air kencing.
- Referensi kitab Nihayatuz Zain karya Syeh Nawawy Banten
وَنقل بعض الأفاضل عَن القليوبي وَعَن جمع من الْمُحَقِّقين أَنه صلى الله عَلَيْهِ وَسلم لم يُولد من الْفرج بل من مَحل فتح فَوق الْفرج وَتَحْت السُّرَّة والتأم فِي سَاعَته
وَنقل عَن القَاضِي عِيَاض أَن مثله صلى الله عَلَيْهِ وَسلم فِي ذَلِك جَمِيع الْأَنْبِيَاء وَالْمُرْسلِينَ لَكِن قَالَ الْعَلامَة التلمساني وكل من الْأَنْبِيَاء غير نَبينَا مولودون من فَوق الْفرج وَتَحْت السُّرَّة وَأما نَبينَا فمولود من الخاصرة الْيُسْرَى تَحت الضلوع ثمَّ التأم لوقته خُصُوصِيَّة لَهُ
فَتحصل لَك من هَذِه أَنه لم يَصح نقل بولادته من الْفرج وَكَذَا غَيره من الْأَنْبِيَاء
وَلِهَذَا أفتى الْمَالِكِيَّة بقتل من قَالَ إِن نَبينَا ولد من مجْرى الْبَوْل
اه
نهاية الزين
في إرشاد المبتدئين
terjemah :
sebagian dari orang-orang yang utama mengutip dari al-qulyubiy dan dari sekelompok ulama' yang menjelaskan hukum beserta dalilnya (muhaqqiq)
bahwa sesungguhnya Rosulullohi shollallohu 'alaihi wasallam itu tidak dilahirkan melalui farji, akan tetapi beliau dilahirkan melalui tempat yang dibuka yang berada di atas farji dan di bawah pusar dan menjadi rapat kembali dalam satu saat.
dan dinuqil dari al-qodli 'iyadl : sesungguhnya seperti halnya Nabi shollallohu 'alaihi wasallam adalah kesemuanya para nabi dan para utusan
akan tetapi al-allamah at-tilamsaniy berkata : setiap nabi selain nabi kita shollallohu 'alaihi wasallam itu dilahirkan melalui tempat yang berada diatas farji dan di bawah pusar sedangkan nabi kita itu dilahirkan melalui lambung bagian kiri di bawah tulang rusuk dan kemudian kembali rapat (menutup) pada waktunya, sebagai keistimewaan khusus baginya
maka kesimpulan bagimu dari keterangan ini sesungguhnya tidak benar kutipan tentang dilahirkannya nabi melalui farji begitu pula nabi-nabi yang lain,
dan karena hal inilah ulama' madzhab malikiyah berpendapat untuk membunuh orang yang mengatakan bahwa nabi kita dilahirkan melalui tempat keluarnya air kencing.
selesai
wallohu a'lam bish-showab.
Semoga sholawat dan salam Allah terlimpah curahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad, keluarganya, sahabatnya dan para pengikutnya sampai hari kiyamat....
Aamiin....
sebagian dari orang-orang yang utama mengutip dari al-qulyubiy dan dari sekelompok ulama' yang menjelaskan hukum beserta dalilnya (muhaqqiq)
bahwa sesungguhnya Rosulullohi shollallohu 'alaihi wasallam itu tidak dilahirkan melalui farji, akan tetapi beliau dilahirkan melalui tempat yang dibuka yang berada di atas farji dan di bawah pusar dan menjadi rapat kembali dalam satu saat.
dan dinuqil dari al-qodli 'iyadl : sesungguhnya seperti halnya Nabi shollallohu 'alaihi wasallam adalah kesemuanya para nabi dan para utusan
akan tetapi al-allamah at-tilamsaniy berkata : setiap nabi selain nabi kita shollallohu 'alaihi wasallam itu dilahirkan melalui tempat yang berada diatas farji dan di bawah pusar sedangkan nabi kita itu dilahirkan melalui lambung bagian kiri di bawah tulang rusuk dan kemudian kembali rapat (menutup) pada waktunya, sebagai keistimewaan khusus baginya
maka kesimpulan bagimu dari keterangan ini sesungguhnya tidak benar kutipan tentang dilahirkannya nabi melalui farji begitu pula nabi-nabi yang lain,
dan karena hal inilah ulama' madzhab malikiyah berpendapat untuk membunuh orang yang mengatakan bahwa nabi kita dilahirkan melalui tempat keluarnya air kencing.
selesai
wallohu a'lam bish-showab.
Semoga sholawat dan salam Allah terlimpah curahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad, keluarganya, sahabatnya dan para pengikutnya sampai hari kiyamat....
Aamiin....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar