لِكُلِّ نَبِىٍّ دَعْوَةٌ يَدْعُو بِهَا ، وَأُرِيدُ أَنْ أَخْتَبِئَ دَعْوَتِى شَفَاعَةً لأُمَّتِى فِى الآخِرَةِ
“Setiap Nabi
memiliki do’a (mustajab) yang digunakan untuk berdo’a dengannya. Aku
ingin (menembunyikan)menyimpan do’aku tersebut sebagai syafa’at bagi umatku di akhirat
nanti.”
(HR. Bukhari no. 6304)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar